Sabtu, 03 Februari 2018

Golden Age Masa Emas Anak

GOLDEN AGE adalah masa emas anak yang merupakan masa penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya (Miftakhul Waidah). Pada masa golden age, pembentukan sistem syaraf secara mendasar sudah terjadi. Kurang lebih 80% persen otak anak mengalami perkembangan pada masa golden age ini. Setiap informasi yang diberikan kepada anak akan diserap baik itu informasi yang baik ataupun informasi yang buruk. Informasi ini akan menjadi dasar terbentuknya karakter kepribadian dan kemampuan kognitif anak.

Orang tua sebaiknya menyadari pada masa golden age ini sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa yang dilihat, didengar, dicium, dirasakan, dan disentuh akan diserap oleh otak anak. Untuk itu beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua pada masa golden age ini adalah:
1.      Memberikan asupan gizi terbaik.
Makanan terbaik bagi anak adalah ASI (Air Susu Ibu). ASI memiliki 100 zat gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak. Setelah ASI, orang tua bisa memberikan anak makanan yang banyak mengandung gizi-gizi penting terutama sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dll. Mengkonsumsi makanan bergizi akan mengoptimalkan proses pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

2.      Mendampingi anak belajar
Pada masa ini orang tua berperan penting dalam medidik dan mengarahkan anak agar otak anak tumbuh berkembang maksimal. Tentunya semua orang tua menginginkan anak untuk menjadi anak yang cerdas dan berkepribadian yang baik. Orang tua perlu mengenali potensi anak, mengajarkan kreatifitas, memberikan dukungan, pujian, dan menciptakan segala kegiatan sebagai aktifitas belajar.




Menurut Ali bin Abi Thalib Ra, ada tiga pengelompokkan dalam cara memperlakukan anak:
1.  Kelompok 7 tahun pertama (0 – 7 tahun), perlakukan anak sebagai raja. Memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus akan memberikan dampak yang selalu diingat oleh anak selama hidupnya.
2.   Kelompok 7 tahun kedua (8 – 14 tahun), perlakukan anak sebagai tawanan. Pada masa ini orang tua perlu memberikan pendidikan latihan kedisiplinan dan memberikan anak latihan bertanggung jawab.
3.   Kelompok 7 tahun ketiga (15 – 21 tahun), perlakukan anak sebagai sahabat. Memberikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan kegiatannya, namun orang tua tentunya perlu kontrol dan saling sharing dengan anak.


#semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar