Rabu, 14 Februari 2018

KERTAS


KERTAS

       Kertas adalah bahan yang tipis, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
       Hasil gambar untuk PROSES PEMBUATAN KERTAS

Pembuatan kertas oleh pabrik secara umum digambarkan seperti ilustrasi berikut : 
  1. Tahap 1
    Bahan Baku kayu ditebang menjadi log (batangan) kemudian diangkut ke pabrik kertas untuk diproses lebih lanjut.
  2. Tahap 2
    Kayu log tersebut kemudian didiamkan beberapa bulan untuk menjaga kelembabannya.
  3. Tahap 3
    Kayu yang sudah lama didiamkan tersebut dikupas kulitnya dan dipotong-potong menjadi ukuran lebih kecil.
  4. Tahap 4
    Kayu dirajang menjadi serpih sebesar kotak korek api, kemudian dimasukkan ke dalam tangki raksasa yang disebut pencerna atau penghancur.
  5. Tahap 5
    Di dalam alat ini kayu diberi tekanan dan panas. Beberapa jam kemudian kayu berubah menjadi bahan lunak seperti kapas. Inilah yang disebut bubur kertas atau pulp.
  6. Tahap 6
    Setelah keluar dari pencerna, bubur kertas dicampur air. Bubur dengan kadar air 90% ini kemudian dilewatkan pada mesin yang disebut kotak kepala.
  7. Tahap 7
    Kotak kepala membentangkan bubur kertas yang berair itu di atas sebuah ayakan bergerak yang disebut kawat. Sewaktu gilingan menekan bubur kertas ke kawat, sekitar 98% airnya terperas keluar.
  8. Tahap 8
    Serangkaian gilingan lain kemudian mengeluarkan hampir seluruh sisa air dari kertas yang mengering itu. Kini hanya tinggal sedikit sekali molekul air yang ada.
  9. Tahap 9
    Kertas yang baru saja terbentuk dilewatkan pada silinder tambahan yang dipanaskan dari dalam. Nah silinder ini akan mengeluarkan air lagi dari kertas yang berjalan.
  10. Tahap 10
    Serat selulosa kini telah menjadi jalinan yang saling terkait. Gelendong besar yang disebut penggulung mengumpulkan kertas menjadi gulungan raksasa.
  11. Tahap 11
    Gulungan ini kemudian dipotong menjadi gulungan-gulungan kecil atau lembaran dan dikirim ke luar dari pabrik.



Senin, 12 Februari 2018

LUAS SEGIEMPAT

LUAS SEGIEMPAT

1.  Persegi  


          Luas = s x s


2.  Persegi Panjang


     

    Luas = p x l


3.  Segitiga


     
       Luas = 1/2 x a x t


4. Jajar Genjang












Luas = a x t


5. Layang – Layang

Luas = 1/2 x d1 x d2


6. Belah Ketupat




       Luas = 1/2 x d1 x d2


7. Trapesium

Luas = 1/2 x (a + c) x t

KELILING SEGIEMPAT


KELILING SEGIEMPAT
1.  Persegi
   Keliling = 4 x s


2.  Persegi Panjang


Keliling = 2 x ( p + l )


3.  Segitiga

Keliling = sisi a + sisi b + sisi c













5. Layang – Layang


Keliling = 2 x (sisi a + sisi b)



6. Belah Ketupat

Keliling = 4 x sisi




7. Trapesium

Keliling = sisi a +sisi b +sisi c +sisi d

Sabtu, 10 Februari 2018

Kue Keranjang IMLEK

    KUE KERANJANG atau Nian Gao ( å¹´ç³• )

        Kue keranjang ini biasa dihidangkan saat tahun baru Imlek. Di Cina ada kebiasaan menyantap kue ini saat tahun baru Imlek. Kue keranjang disantap sebelum makan nasi sebagai penghargaan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaan sepanjang tahun.

        Kue keranjang terbuat dari beras ketan dan gula. Kue keranjang ini dapat disimpan lama. Kue keranjang ini dapat juga dijemur sehingga menjadi keras seperti batu. Kue ini bisa dihidangkan langsung ataupun digoreng menggunakan tepung dan telur ayam kemudian disajikan saat masih hangat. Selain itu kue keranjang juga dapat dijadikan bubur dengan cara dikukus.

     Selamat menikmati kue keranjang.
     Selamat Tahun Baru Imlek
     Gong Xi Fa Cai

     #semoga bermanfaat

Jumat, 09 Februari 2018

PERNAFASAN


Pernafasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari mahkluk hidup dengan gas yang ada di lingkungannya

Proses pernafasan manusia adalah proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Hasil gambar untuk BAGAN PERNAPASAN

Pernafasan dibedakan menjadi dua yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. Pada proses pernafasan terjadi inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah proses masuknya udara ke paru-paru, sedangkan ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari paru-paru.

A. PERNAFASAN DADA
     pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.

     1. INSPIRASI
          Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: 


 1. EKSPIRASI
          

B. PERNAFASAN PERUT
     pernapasan yang melibatkan otot diafragma.

     1. INSPIRASI


    2. EKSPIRASI
Untuk memudahkan pembelajaran sistem pernafasan, anak-anak perlu diajak untuk melakukan percobaan sistem pernafasan. Percobaan sistem pernafasan dapat dilakukan dengan membuat alat peraga sistem manusia.

Alat dan Bahan
1.         Botol aqua besar 2 buah
2.         Selang plastik 1 meter
3.         Balon besar 2 buah
4.         Balon kecil 2 buah
5.         Karet gelang 2 buah
6.         Plastisin
7.         Lem bakar
8.         Gunting
9.         Korek api
10.    Lilin

Cara Pembuatan
1.             Siapkan selang, potong 3 cm sebanyak dua bagian dan 8 cm 1 bagian.
2.             Kedua potong selang yang pendek dibuat runcing.
3.             Ketiga selang disatukan membentuk huruf Y menggunakan lem bakar.
4.             Buat dua bentuk Y
5.             Ambil kedua buah aqua, potong masing-masing bagian bawah botol aqua, sekitar setengah botol menggunakan gunting.
6.             Ambil dua buah balon besar, potong bagian bawahnya, kemudian tutup lubang botol dengan potongan balon.
7.              Lubangi tutup botol aqua, seukuran diameter selang plastik.
8.              Ambil balon kecil dan ikat pada selang plastik yang tadi dibentuk huruf Y, masing-masing selang bentuk Y ikatkan 2 buah balon kecil pada bagian selang potongan pendek. Bagian potongan selang panjangnya dilewatkan melalui tutup botol.
9.             Masukkan selang plastik yang diikat balon ke dalam mulut botol. Kemudian tutup rapat mulut botol. Tambahkan plastisin pada tutup botol di sekitar selang agar tidak ada celah.
10.        Tarik balon bagian bawah botol ke bawah, perhatikan apa yang terjadi dengan balon yang ada di dalam botol.

Hasil Percobaan
1. Jika ditarik --> balon menggembung
2. Jika dilepas --> balon mengempis



·         Lubang selang plastik dapat disamakan dengan  batang tenggorokan.
·         Selang plastik yang ke bawah dapat disamakan dengan rongga dada.
·         Balon A & B dapat disamakan dengan paru-paru.
·         Balon C dapat disamakan dengan diafragma.

Yang terjadi pada kedua balon kecil setelah dihembuskan nafas melalui sedotan adalah balon kecil yang ada didalam aqua menggelembung.
Yang terjadi bila balon bagian bawah ditarik kebawah adalah balon yang berada dalam botol menggelembung karena terisi udara.
Yang terjadi bila balon bagian bawah dilepas kembali adalah balon dalam botol mengempis.

Saat balon ditarik maka balon yang berada dalam botol menggelembung karena terisi udara, hal ini disebabkan tekanan udara di dalam botol berkurang sedangkan  tekanan udara di luar  botol (udara bebas) yang tetap menjadi  lebih besar  sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam balon dalam botol yang diumpamakan sebagai paru-paru. Proses yang seperti ini disebut proses inspirasi.
Keadaan balon dalam botol saat membran karet dikembalikan adalah mengempis, hal ini disebabkan karena tekanan dalam botol lebih besar dan tekanan udara di luar mengecil atau berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam botol mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut proses ekspirasi.


     #semoga bermanfaat

JENIS JENIS TULANG DAUN


JENIS - JENIS TULANG DAUN

   Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan. Daun pada tumbuhan berfungsi sebagai tempat tempat pengolahan zat makanan. Proses pengolahan zat makanan pada daun ini disebut fotosintesis. Dalam fotosintesis di perlukan air dan karbon dioksida.

     Jenis-jenis tulang daun ada empat, yaitu tulang daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar.

a. Tulang daun menyirip

Hasil gambar untuk tulang daun menyirip

    Nama ilmiah dari tulang daun menyirip adalah penninervis. Bentuk tulang daun menyirip seperti sirip ikan, sehingga disebut menyirip. Fisik dari tulang daun ini adalah memiliki satu buah ibu tulang yang memanjang dari pangkal ke ujung daun. Panjang tulang daun ini memanjang sampai ke tangkai daun. Dari ujung ibu tulang yang terdapat di daun ini keluar tulang tulang cabang. Karena itulah bentuk wujud dari tulang daun ini mirip dengan sirip ikan.
    Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang daun menyirip adalah daun pohon mangga, daun pohon rambutan, daun pohon mahoni, daun pohon jambu biji, daun pohon jambu air, daun pohon beringin, daun pohon teh, daun pohon coklat, daun pohon ketapang, daun pohon nangka, dll.
b. Tulang daun menjari
Hasil gambar untuk tulang daun menjari

    Tulang daun menjari memiliki nama ilmiah palminervis. Pada tipe tulang daun ini, bentuk dan fisik dari tulang daun menjari mirip seperti jari manusia. Tipe tulang daun menjari ini merupakan tipe tulang daun yang memperlihatkan susunan seperti jari jari tangan. Disebut jari tangan karena susunan dari tulang daun menjari memperlihatkan dengan jelas ujung tangkai daun yang dari situ keluar beberapa cabang tulang yang mirip dengan jari tangan.
Tumbuhan yang memiliki fisik tulang daun menjari biasanya adalah tumbuhan yang memiliki biji terbelah atau dalam bahasa ilmiahnya adalah Dicolyledoneae. Contoh tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah daun pohon singkong, daun pohon pepaya, daun pohon jarak, daun pohon pagar, daun pohon ubi jalar, daun pohon kapuk, daun pohon bunga matahari, daun pohon labu dan daun pohon melon.

C. Tulang Daun Melengkung
    
Hasil gambar untuk tulang daun meLENGKUNG
      Tulang daun melengkung memiliki bahasa ilmiah yaitu cervinervis. Pada tumbuhan yang memiliki tulang daun melengkung memiliki ciri ciri fisik yaitu mempunyai beberapa tulang besar, satu tulang besar berada di tengah daun dan yang lainnya memanjang mengikuti alur tepi daun. Alur tulang besar pada daun melengkung akan memisah dan akan kembali lagi menjadi satu arah yaitu pada ujung daun. Biasanya tumbuhan yang memiliki tulang daun melengkung adalah tumbuhan yang berbiji tunggal atau dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan monocotyledoneae.

    Contoh tumbuhan yang memiliki tulang daun melengkung adalah daun pohon sirih, daun pohon sirih sirihan, daun pohon waru, daun pohon genjer, daun pohon wewean, daun pohon gadung, daun pohon uwi, daun pohon kandri, daun pohon akasiah, daun pohon bandotan, daun pohon trimoso atau disebut juga daun pohon dileman, daun pohon gembolo, daun pohon Limnocharis flava Buch dan daun pohon Dioscorea hispida Dennst.

D. Tulang Daun Sejajar

Hasil gambar untuk tulang daun sejajar

     Jenis-Jenis Tulang Daun selanjutnya adalah tulang daun sejajar. Tulang daun bertulang sejajar memiliki bahasa ilmiah rectinervis. Pada tumbuhan yang memiliki tulang daun bertulang sejajar biasanya memiliki daun yang dimiliki adalah daun daun bangun garis atau daun daun dengan bangun pita.

     Daun daun bangun garis atau bangun pita pada umumnya memiliki satu tulang besar yang berada ditengah daun dan membujur di sepanjang daun sedangkan tulang tulang daun lainnya akan berukuran lebih kecil dan sepertinya memiliki arah yang sejajar dengan ibu tulang. Tipe tulang daun bertulang sejajar sering kita temukan pada tumbuhan yang berbiji tunggal atau dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Monocotyledoneae. Contoh dari tumbuhan tulang daun bertulang sejajar adalah: Daun Jagung, Daun Kelapa Sawit, Daun Aren, Daun padi, daun tebu, dll.


Sabtu, 03 Februari 2018

Golden Age Masa Emas Anak

GOLDEN AGE adalah masa emas anak yang merupakan masa penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya (Miftakhul Waidah). Pada masa golden age, pembentukan sistem syaraf secara mendasar sudah terjadi. Kurang lebih 80% persen otak anak mengalami perkembangan pada masa golden age ini. Setiap informasi yang diberikan kepada anak akan diserap baik itu informasi yang baik ataupun informasi yang buruk. Informasi ini akan menjadi dasar terbentuknya karakter kepribadian dan kemampuan kognitif anak.

Orang tua sebaiknya menyadari pada masa golden age ini sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa yang dilihat, didengar, dicium, dirasakan, dan disentuh akan diserap oleh otak anak. Untuk itu beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua pada masa golden age ini adalah:
1.      Memberikan asupan gizi terbaik.
Makanan terbaik bagi anak adalah ASI (Air Susu Ibu). ASI memiliki 100 zat gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak. Setelah ASI, orang tua bisa memberikan anak makanan yang banyak mengandung gizi-gizi penting terutama sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dll. Mengkonsumsi makanan bergizi akan mengoptimalkan proses pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

2.      Mendampingi anak belajar
Pada masa ini orang tua berperan penting dalam medidik dan mengarahkan anak agar otak anak tumbuh berkembang maksimal. Tentunya semua orang tua menginginkan anak untuk menjadi anak yang cerdas dan berkepribadian yang baik. Orang tua perlu mengenali potensi anak, mengajarkan kreatifitas, memberikan dukungan, pujian, dan menciptakan segala kegiatan sebagai aktifitas belajar.




Menurut Ali bin Abi Thalib Ra, ada tiga pengelompokkan dalam cara memperlakukan anak:
1.  Kelompok 7 tahun pertama (0 – 7 tahun), perlakukan anak sebagai raja. Memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus akan memberikan dampak yang selalu diingat oleh anak selama hidupnya.
2.   Kelompok 7 tahun kedua (8 – 14 tahun), perlakukan anak sebagai tawanan. Pada masa ini orang tua perlu memberikan pendidikan latihan kedisiplinan dan memberikan anak latihan bertanggung jawab.
3.   Kelompok 7 tahun ketiga (15 – 21 tahun), perlakukan anak sebagai sahabat. Memberikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan kegiatannya, namun orang tua tentunya perlu kontrol dan saling sharing dengan anak.


#semoga bermanfaat